Instalasi Seni di Museum Jerman Dihapus, Diduga Melanggar Hak Asasi Lalat

Instalasi seni di museum Jerman (Oddity central)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 18 Juli 2022 | 15:30 WIB

Sariagri - Baru-baru ini sebuah museum di Wolfsburg, Jerman mengapus instalasi seni kontroversial karya seniman Inggris Damien Hirst. Instalasi ini menuai kritikan dari kelompok pembela hewan (PETA) yang mengeluhkan bahwa instalasi seni tersebut dapat membunuh lalat.

Umumnya lalat dipandang sebagai hama yang mengganggu untuk dibasmi atau setidaknya dijauhi, tetapi instalasi seni kontroversial yang menampilkan sinar UV pembunuh lalat telah menarik kemarahan kelompok hak-hak hewan PETA dan memicu perdebatan sengit tentang hak-hak serangga terbang.

Berjudul "Seratus Tahun (1990)", instalasi seni oleh seniman dan pengusaha pemenang penghargaan Damien Hirst baru-baru ini dihapus dari Kunstmuseum Wolfsburg setelah PETA mengajukan pengaduan yang mengklaim bahwa itu melanggar Undang-Undang Kesejahteraan Hewan Jerman, yang melarang pembunuhan atau perusakan hewan. hewan tanpa alasan yang tepat, seperti dikutip dari Oddity Central.

Kategori lalat termasuk dalam undang-undang hewan itu atau tidak belum ditentukan, tetapi keputusan itu telah memicu kontroversi di Jerman.

Sementara itu, Perwakilan museum mengatakan bahwa mereka tidak berpikir lalat dilindungi oleh Undang-Undang Kesejahteraan Hewan. Oleh karenanya, pihak museum akan bertanya kepada seniman apakah dia setuju untuk mengganti lalat asli dengan yang buatan. Namun, melakukan hal itu kemungkinan besar akan merusak seluruh gagasan instalasi seni.

Baca Juga: Instalasi Seni di Museum Jerman Dihapus, Diduga Melanggar Hak Asasi Lalat
Desa Sokawera Dijuluki Kampung Lalat Meski Bersih

Model instalasi seni ini berbentuk kubus transparan yang dibagi menjadi dua area. Pada satu bagian terdapat lalat menetas dan satu lagi ada lampu UV tergantung dari langit-langit. Lalat tertarik oleh cahaya, dan setiap kali mereka terbang ke sana melalui lubang kecil di antara dua area, lalat terbakar sampai mati.

Damien Hirst telah lama dikenal karena memasukkan hewan mati dalam karya seninya yang provokatif, dengan beberapa sumber memperkirakan bahwa ia telah menampilkan hampir satu juta hewan mati dalam karya seninya, dimana kebanyakan dari mereka adalah serangga.