Integrasi Teknologi Digital Jadi Rahasia Sukses Cina Kembangkan Pertanian

Ilustrasi drone (Pixabay)

Editor: Tanti Malasari - Kamis, 11 Agustus 2022 | 09:00 WIB

Liu Fuhui, seorang petani dari Desa Chailixi di Provinsi Shandong di Cina timur, telah mampu mengolah tanahnya dengan cara yang cerdas. Dengan ponsel di tangan, dia dapat memantau suhu, kelembaban, dan kadar karbon dioksida di rumah kacanya secara real-time.

Dia juga dapat mencari panduan penanaman secara jarak jauh dari pakar pertanian ketika menghadapi masalah.

Kami dulu bertani dengan cangkul, tapi sekarang kami bertani dengan smartphone,” ujar Liu, seperti dikutip Xinhua.

Menurutnya, penggunaan teknologi modern sangat meningkatkan efisiensi produksi pertanian.

Kehidupan Liu tersebut memberikan sekilas gambaran tentang perubahan pertanian di Cina. Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah memperdalam reformasi struktural sisi pasokan di bidang pertanian, serta mengintegrasikan teknologi digital ke dalam produksi pertanian dan tata kelola sosial pedesaan.

Seiring membaiknya infrastruktur pedesaan, banyak desa di negara itu menjadi digital. Dengan integrasi teknologi digital dan kawasan pedesaan yang semakin cepat, mode produksi pertanian juga berubah.

Mesin pertanian 5G, Internet of Things, kecerdasan buatan, dan teknologi digital lainnya menjadi alat baru untuk daerah pedesaan, kata Direktur International College Beijing of China Agricultural University, Li Daoliang.

Konsep produksi pertanian tradisional dan mode operasi telah berubah. Teknologi digital membuat pertanian Cina bergerak cepat menuju pembangunan ekologis, efisien, dan cerdas.

Transformasi digital Cina tidak hanya merevolusi kehidupan kaum urban dengan teknologi baru, tetapi juga mengubah daerah pedesaan di negara itu. Menurut sebuah laporan tentang perkembangan digital Cina yang dirilis pada bulan Juli, tingkat penetrasi internet negara itu di daerah pedesaan mencapai 57,6 persen.

Sementara itu, popularitas jaringan seluler telah memungkinkan lebih banyak petani Cina merangkul kehidupan digital.

Menggunakan ponsel untuk belajar setiap malam telah menjadi bagian dari hidup saya, kata Xu Xinhua, seorang petani dari Desa Zhangzhuang di Kota Zaozhuang, Shandong.

Xu adalah direktur koperasi pertanian di Desa Zhangzhuang. Dia suka mempelajari teknik menanam dengan ponselnya melalui studio streaming langsung yang didirikan oleh pakar pertanian di platform video pendek.

Dalam beberapa tahun terakhir, Cina juga terus mempromosikan tata kelola sosial yang cerdas di tingkat akar rumput, serta meningkatkan kualitas dan efisiensi tata kelola pedesaan dengan bantuan manajemen digital.

Baca Juga: Integrasi Teknologi Digital Jadi Rahasia Sukses Cina Kembangkan Pertanian
Dukung Sektor Pertanian, Negara Ini Siapkan Program Inovasi Sebesar Rp338 miliar

Misalnya di Provinsi Guizhou, Cina barat daya, otoritas lokal dapat mempelajari situasi operasional 5.981 truk sampah dan lebih dari 120.000 titik pengumpulan sampah yang mencakup lebih dari 110.000 desa di seluruh provinsi hanya melalui sistem back-end aplikasi seluler yang disebut "Guizhou Smart Village."

Pemanfaatan teknologi digital tersebut telah meningkatkan efisiensi tata kelola akar rumput di Cina dan meningkatkan kehidupan baru di daerah pedesaan.