Pemerintah Australia Gunakan Sistem Baru Guna Tingkatkan Kesehatan Tanah

Ilustrasi tanah lempung berpasir (pixabay)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 2 Desember 2022 | 12:00 WIB

Badan sains nasional Australia telah meluncurkan proyek baru untuk mendukung tanah yang sehat di masa mendatangOrganisasi Riset Ilmiah dan Industri Persemakmuran (CSIRO) pada hari Kamis (1/12) meluncurkan proyek Sistem Informasi Tanah Nasional Australia (ANSIS).

Prakarsa senilai 15 juta dolar Australia atau sekitar Rp158 miliar tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah, industri, peneliti, sektor swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan pengelolaan yang berkelanjutan atas keanekaragaman tanah Australia dengan meningkatkan aksesibilitas data yang konsisten secara nasional.

Saat ini, tanah dikumpulkan untuk pengujian menggunakan metode yang berbeda pada berbagai kedalaman, membuat data dari berbagai sumber sulit untuk dibandingkan.

Pemimpin ANSIS di CSIRO, Peter Wilson, mengatakan bahwa peningkatan akses ke data yang konsisten akan membantu melindungi salah satu aset Australia yang paling berharga tersebut.

Tanah sangat penting untuk produksi pertanian dan lingkungan alam kita, serta kesehatan dan kesejahteraan kita. Sistem informasi ini akan membantu kita semua merawat sumber daya alam yang penting ini, ujarnya, seperti dikutip Xinhua.

Dia menambahkan, tanah yang produktif, sehat, dan tangguh berarti lebih banyak manfaat ekonomi, lingkungan, dan sosial bagi Australia. Pemantauan tanah juga membantu pemahaman ilmiah tentang perubahan alam.

Baca Juga: Pemerintah Australia Gunakan Sistem Baru Guna Tingkatkan Kesehatan Tanah
BRIN: Teknologi Irigasi Hemat Air Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Karya ini memberi kami wawasan tentang keanekaragaman hayati, sumber daya air, lanskap dan garis pantai, fauna, iklim, serta geologi. Dengan menyelaraskan data tanah Australia, kami dapat membuatnya dapat diakses di banyak bidang sains dan eksplorasi,” terang Wilson.

Pendanaan proyek berasal dari Departemen Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan federal di bawah Strategi Tanah Nasional. Dirilis pada Mei 2021, strategi tanah pertama di Australia tersebut memprioritaskan kesehatan tanah selama 20 tahun ke depan. ANSIS akan tersedia untuk digunakan pada tahun 2023.