Jadikan Limbah Pati Aren Pengganti Plastik, Ghozali Raih Gelar Doktor

Editor: Yoyok - Senin, 16 Januari 2023 | 14:30 WIB
Sariagri - Muhammad Ghozali menjadi doktor ke-57 dari Departemen Teknik Metalurgi dan Material dan doktor ke- 478 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) setelah mempertahankan disertasi berjudul Pemanfaatan Limbah Pati Aren dan Limbah Cair Tapioka Sebagai Bioplastik Untuk Kemasan Fleksibel di Program Doktor Teknik Metalurgi dan Material, FTUI, Kampus UI, Depok, bulan lalu.
Berdasarkan keterangan tertulis Biro Komunikasi FTUI pada Senin (16/1/2023), Ghozali meraih gelar doktor dengan IPK sempurna 4,00 dan predikat Cum Laude.
Disebutkan, penanganan limbah plastik selama ini dapat dilakukan secara kuratif dan preventif. Penanganan limbah secara kuratif dilakukan melalui proses daur ulang, sedangkan secara preventif dilakukan dengan pengembangan material alternatif berupa bioplastik.
Salah satunya adalah Thermoplastic Starch (TPS) sebagai material bioplastik pengganti material berbasis minyak bumi. Saat ini, penggunaan TPS masih memiliki beberapa kelemahan, antara lain sensitif terhadap air dan kelembaban serta sifat mekanik dan termal yang rendah.
Saat ini, TPS dapat dibuat dari pati yang berasal dari padi, jagung, gandum, kentang dan singkong. Namun, sumber pati tersebut bersinggungan dengan sumber pangan utama masyarakat, sehingga perlu diteliti lebih lanjut alternatif sumber pati alami lain yang tidak mempengaruhi ketahanan pangan Indonesia.
Dalam penelitiannya, Muhammad Ghozali menggunakan pati aren (arenga pinnata) sebagai sumber pati alternatif.
“Untuk mengatasi kelemahan TPS, dapat dilakukan dengan modifikasi kimia pati, penambahan penguat dan pencampuran dengan biopolimer. Modifikasi kimia pati dapat dilakukan dengan metode oksidasi, penambahan penguat dapat dilakukan dengan serat selulosa. Sedangkan dengan polimer lain dapat dilakukan dengan poliasam laktat, atau dalam penelitian saya menggunakan selulosa bakteri dari limbah cair tapioka,” ujar Muhammad Ghozali.
Modifikasi TPS yang dilakukan oleh Muhammad Ghozali menunjukkan peningkatan densitas, kekuatan tarik, viskositas dan ketahanan thermal. Kombinasi metode modifikasi TPS secara in situ, penambahan aditif Nata de Cassava dan penambahan PolyLatctic Acid (PLA) secara bersamaan akan semakin meningkatkan sifat mekanik secara signifikan dan meningkatkan ketahanan termal biokomposit yang dihasilkan.
Baca Juga: Jadikan Limbah Pati Aren Pengganti Plastik, Ghozali Raih Gelar DoktorKreatif, Pria Ini Ciptakan Alat Fogging dari Barang Bekas
Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU menyatakan hasil penelitian Muhammad Ghozali dapat dilihat bahwa pemanfaatan pati aren sebagai sumber pati baru sangat potensial dalam pembuatan TPS (Thermoplastic Starch). Biokomposit yang dihasilkan pada penelitian ini sangat berpotensi untuk digunakan sebagai pengganti plastik sekali pakai,” katanya.
Heri berharap kedepannya penelitian tersebut dapat dilakukan dengan lebih mendalam untuk mengatasi kelemahan pati termoplastik dalam pengembangan material alternatif pengganti plastik konvensional berbasis minyak bumi.