Canggih! Cerita Petani Bikin Pertanian Vertikal, Tanam 15 Jenis Sayuran

Pertanian vertikal di Bowery Farm (Foto: CNet)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Dera - Selasa, 24 Januari 2023 | 16:00 WIB

Sariagri - Pertanian vertikal atau yang biasa dikenal dengan vertikultur merupakan teknik bercocok tanam di ruang atau lahan sempit dengan memanfaatkan bidang vertikal sebagai tempat bercocok tanam yang dilakukan secara bertingkat.

Bicara soal pertanian vertikal, seorang petani asal Tbilisi, Georgia bernama Tusya Garibashvili membangun perusahaan rintisan yang diberi nama 'Space Farm' pada tahun 2018 lalu.

"Space Farms adalah pertanian vertikal dalam ruangan. Fasilitas kami menanam sayuran di sekitar 150 meter persegi. Namun, area tumbuhnya hanya 60 meter persegi, karena kami bercocok tanam secara vertikal," kata Tusya kepada Scenes, dikutip dari euronews.

Ia mengatakan bahwa pertanian vertikal dapat membantu petani menanam sayuran dengan sedikit ruang, sedikit air dan tanpa pestisida. Di sana ia menanam 15 jenis sayuran.

"Kami menghemat air dengan mendaur ulang. Setelah disaring, air dimasukkan kembali ke dalam sistem. Jadi, kami menggunakan air 80% lebih sedikit daripada pertanian tradisional," jelasnya.

"Kami membudidayakan 15 jenis sayuran. Hasil panen kami berubah berdasarkan menu di Cafe Stamba. Jadi ketika koki mengubah menu dan menginginkan sayuran yang berbeda, kami menanam sayuran sesuai dengan itu. Di masa lalu, kami telah menanam selada buttercrunch, selada Wasabi, daun Mizuna merah muda, sawi, beberapa jenis sayuran mikro, dan bunga yang dapat dimakan," tambahnya.

Tusya mengatakan perjalanan dalam pengembangan pertanian vertikal ini tak selalu mulus. Pada tahun-tahun awal ia mengalami proses trial and error.

"Pada tahun pertama, saya banyak bereksperimen dan berhasil menciptakan organisme yang sehat. Saya membuat struktur yang bekerja seperti mekanisme jam. Sayuran kami ditanam di lingkungan yang sangat bersih," ucapnya.

Baca Juga: Canggih! Cerita Petani Bikin Pertanian Vertikal, Tanam 15 Jenis Sayuran
Mengintip Kemajuan Inovasi Teknologi Pertanian Cina

Ia menerangkan pertanian vertikal menggunakan teknologi canggih untuk mengontrol faktor utama pertumbuhan seperti cahaya, kelembaban, dan suhu yang berkontribusi pada kualitas tanama. Ia mencontohkan,, teknologi tersebut membantu mengukur keasaman dalam air, jumlah unsur makro, dan tekanan uap pada daun.

"Kami memberi tanaman semua nutrisi untuk tumbuh di setiap musim sepanjang tahun. Kami selalu mencoba inovasi dan menyediakan sayuran baru dan sehat yang penuh dengan unsur mikro dan makro kepada pelanggan kami," kata Tusya.