Teknologi Tepat Guna Penting Tingkatkan Produksi Sektor Perkebunan

Ilustrasi perkebunan sawit. (Antara)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 2 Februari 2023 | 14:30 WIB

Sariagri - Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alam Syah mengatakan, sektor pekebun membutuhkan teknologi tepat guna yang sederhana namun bermanfaat dalam meningkatkan produksi dan produktivitas termasuk pengendalian hama dan penyakit.

"Perkebunan harus kita bangun dengan semangat, jangan hanya mengandalkan APBN kita harus bisa berinovasi dan bekerjasama dengan mitra untuk bersama membangun perkebunan," kata Andi dalam keterangannya, dikutip Kamis (2/2).

Andi menegaskan, tantangan besar yang sudah di depan mata, yaitu banyaknya tanaman perkebunan seperti kakao, pala, jambu mete, kopi, kelapa, karet yang sudah tua dan rusak. Untuk itu peremajaan dan penanaman baru tanaman perkebunan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan.

"Jangan menunggu dan tergantung dengan APBN, gunakan sumber lain dan jangan menunggu bantuan pemerintah," jelasnya.

Ia meminta pihaknya merangkul mitra-mitra perkebunan untuk ikut berpartisipasi dalam peremajaan ini sehingga tercipta ekosistem perkebunan.

"Kita akan siapkan beberapa industri perkebunan seperti sereh wangi dan beberapa komoditas lainnya. Untuk segera cari lahan beberapa mitra sudah siap untuk mendukung. Kita harus bangun komunikasi perluas relasi dan kolaborasi untuk perkebunan semakin maju. ” pungkasnya

Baca Juga: Teknologi Tepat Guna Penting Tingkatkan Produksi Sektor Perkebunan
Kementan Fokus Produksi Sawit dari Hulu ke Hilir

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Direkrorat Jenderal perkebunan harus memberikan dampak dan kehadirannya dirasakan oleh para pekebun serta masyarakat.

"Apa yang dapat diberikan BBPPTP Surabaya untuk negara persiapkan dengan baik seperti contoh benih mudah diakses benih unggul oleh petani, bangun pusat penangkar benih sinergi dengan penangkar-penangkat mandiri," pungkasnya.