• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Teknologi

Jellyfish Barge, Teknologi Rumah Kaca Budi Daya Terapung Mandiri

sariagri.id - Selasa, 19 Januari 2021 | 16:15 WIB

teknologi, inovasi, rumah kaca, agripedia, berita hortikultura, hortikultura

Jellyfish Barge (Designoftheworld)
Jellyfish Barge (Designoftheworld)

Berita Teknologi - Rumah kaca terapung Jellyfish Barge ini adalah tempat untuk membudidayakan tanaman yang tidak bergantung pada tanah, air tawar atau energi kimia.

Penulis: Marthin Budi, Editor: Reza P

SariAgri - Rumah kaca terapung Jellyfish Barge ini adalah tempat untuk membudidayakan tanaman yang tidak bergantung pada tanah, air tawar atau energi kimia. Bangunan unik berbentuk ubur-ubur ini bisa memurnikan air asin, air payau dan/atau air yang tercemar berkat unit desalinasi yang menghasilkan hingga 150L H2O bersih per hari.

Tapi tunggu, bukan hanya itu, rumah kaca yang mengapung di atas drum-drum plastik bekas ini bisa dipantau dan dikontrol dari jarak jauh, artinya bisa dikendalikan dengan remote control. Hebatnya, seluruh peralatan dan fasilitas yang ada digerakkan dengan panel surya, jadi bisa beroperasi secara mandiri.

Dirancang dan dibangun oleh Studiomobile (dengan bantuan pengembangan dari Pnat), taman terapung mandiri ini lahir setelah tim Studiomobile mendengar prediksi Bank Dunia yang menegangkan bahwa pada tahun 2050, permintaan kita akan makanan akan 60-70% lebih tinggi dari hari ini. Jadi sekarang, di utopia kita, Jellyfish Barges ada dimana-mana, demikian dikutip dari designoftheworld.

Pertanian dunia memang sudah terancam oleh perubahan iklim. Kejadian seperti naiknya permukaan laut telah menyebabkan banjir di tanah subur dan cuaca ekstrim membuat lebih sulit untuk bercocok tanam.

Untuk menghindari krisis pangan yang besar, kita perlu menemukan solusi alternatif untuk pertanian seperti rumah kaca terapung ini yang dapat memberikan waktu kepada alam untuk memulihkan diri, dan kita memiliki waktu untuk beralih ke kebiasaan yang lebih berkelanjutan, demikian hortidaily.

Jellyfish Barge (Designoftheworld)
Jellyfish Barge (Designoftheworld)

Jellyfish Barge yang merupakan rumah kaca modular terapung ini sangat cocok untuk masyarakat pesisir dan dapat membantu mereka bercocok tanam tanpa bergantung pada tanah, air tawar, dan konsumsi energi kimia.

Rumah kaca yang inovatif ini dilengkapi 7 unit desalinasi surya yang ditanam di sekeliling dan mampu menghasilkan 150 liter air bersih bersih setiap hari dari badan air yang ada tempat rumah kaca terapung.

Bahan-bahan yang sederhana, konstruksi sendiri yang mudah dan teknologi yang murah membuatnya dapat diakses oleh banyak komunitas yang mungkin tidak memiliki dana yang besar. Modul ini memiliki dasar kayu berukuran 70 meter persegi yang mengapung di 96 drum plastik daur ulang dan mendukung rumah kaca kaca tempat tanaman tumbuh.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Teknologi
  • Inovasi
  • Rumah Kaca
  • Budidaya
  • Agripedia

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi lahan pertanian kedelai. (Pixabay)

    Hortikultura 7 jam lalu

    Kedelai Cocok Ditanam Saat Kemarau, Akademisi Ingatkan Petani Siapkan Benih

  • Ribuan sapi terkatung-katung di Laut Spanyol. (The Guardian)

    Peternakan 8 jam lalu

    Diduga Menderita Bluetongue, 2.000 Ekor Sapi Terkatung-katung di Laut

  • Ilustrasi makanan di kulkas. (freepik)

    Pangan 9 jam lalu

    Catat, Ini 8 Makanan yang Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas

  • Sebanyak 3.600 anak bebek asal Jawa Tengah ditolak masuk lampung. (Sariagri/Kurniawan)

    Peternakan 10 jam lalu

    Tak Ada Sertifikat Kesehatan, Ribuan Anak Bebek Ditolak Masuk Lampung

  • Marigold atau bunga tahi ayam. (pixabay)

    Hortikultura 11 jam lalu

    Dijuluki Bunga Tahi Ayam, Begini Cara Menanam Marigold Agar Cepat Mekar

  • Dinas Pertanian Aceh besar berusaha memenuhi kebutuhan air sawah dengan metode pompanisasi. (Antara)

    Pertanian 12 jam lalu

    Alami Kekeringan, 800 Hektare Sawah di Aceh Besar Terancam Gagal Panen

  • Kacang Pistachio. (Pixabay)

    Pangan 13 jam lalu

    Waspada! Ini Dampak Buruk Konsumsi Kacang Pistachio Secara Berlebihan

  • Ilustrasi benih gandum. (pixabay)

    Perdagangan 14 jam lalu

    Jaga Ketahanan Pangan, Rusia Perketat Kualitas Benih Impor

  • Ilustrasi bunga mawar. (Pixabay)

    Hortikultura 15 jam lalu

    Selain Simbol Cinta, Ini 5 Manfaat Ajaib Bunga Mawar Bagi Kecantikan Kulit

  • Menyulap sampah menjadi karya seni. (Sariagri/Yani)

    News 16 jam lalu

    Keren, Kakek 70 Tahun Ini Menyulap Sampah Jadi Karya Seni Menakjubkan

banner-sariagri.id

Top News

  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
  • Wow! Sederet Selebriti Dunia Ini Punya Peternakan dan Lahan Pertanian
  • Begini Kata Peneliti Soal Viralnya Ikan Hiu Berwajah Manusia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1147