Korea Selatan Investasi Rp4,8 Triliun untuk Teknologi Pertanian

Ilustrasi teknologi pertanian. (Foto: Yonhap)

Editor: M Kautsar - Senin, 1 Februari 2021 | 15:00 WIB

SariAgri - Kementerian Sains, Teknologi Informasi Komunikasi, dan Perencanaan Masa depan Korea Selatan menginvestasikan dana sebesar 386,7 miliar won, atau setara Rp4,8 triliun untuk mengembangkan pertanian pintar. Dana itu akan digunakan selama tujuh tahun ke depan sebagai upaya memperkenalkan teknologi baru ke sektor pertanian.

Dilaporkan Korean Herald, Kementerian Sains dan TIK Korea Selatan mengatakan telah meluncurkan badan penelitian untuk menguji teknologi pertanian pintar generasi mendatang. Langkah ini bertujuan untuk peningkatan produktivitas dan kualitas produksi pertanian.

Ilustrasi teknologi yang dipancarkan via satelit (Pixabay)
Ilustrasi teknologi yang dipancarkan via satelit (Pixabay)

Badan penelitian yang dioperasikan bersama Kementerian Pertanian, Urusan Pangan Pedesaan dan Administrasi Pembangunan Pedesaan berupaya untuk meningkatkan teknologi pertanian pintar saat ini, seperti kontrol iklim pertanian jarak jauh.

Pengggunaan teknologi sudah akrab dilakukan pemerintah Negeri Gingseng. Sejak 2015, pemerintah Korea Selatan telah menyisihkan total 157,9 miliar won, setara Rp1,9 triliun, untuk pembangunan satelit. Satelit berukuran medium ini rencanannya akan diluncurkan 20 Maret 2021 dari Cosmodrome  Baikonur Kazakhstan menuju orbit rendah Bumi.

Satelit ini dilengkapi sistem pencitraan jauh untuk mengamati obyek 497,8 kilometer di atas Bumi. Satelit ini bertujuan untuk pengamatan sumber daya air pertanian dan tanggap terhadap bencana.