• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Teknologi

Ada Teknologi yang Mengelola Limbah SBE, Apa Tuh?

sariagri.id - Selasa, 2 Februari 2021 | 18:10 WIB

Limbah SBE, Limbah B3, Kelapa Sawit

Ilustrasi limbah. (Wastec International)
Ilustrasi limbah. (Wastec International)

Berita Teknologi - Limbah SBE yang dihasilkan oleh pabrik refenery CPO sebesar 4.8 – 7.2 juta ton pada tahun 2019.

Editor: Tatang Adhiwidharta

SariAgri -  Spent Bleaching Earth (SBE) merupakan limbah yang dihasilkan oleh pabrik refenery yang mengolah minyak sawit mentah menjadi produk turunan sementara yang digunakan sebagai bahan baku industri hilir kelapa sawit, seperti Industri Minyak Goreng Sawit.

Dulu banyak yang berpikir bahwa limbah SBE merupakan bahan berbahaya yang tidak dapat diolah kembali. Namun saat ini kita harus mulai berpikir dampak dan hasil pengelolaan limbah B3.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014, SBE dikategorikan sebagai limbah B3. Meskipun dikategorikan sebagai limbah B3, pengolahan SBE dengan menggunakan teknologi Solvent Extraction dapat menghasilkan produk Recovered Oil dan De-oiled Bleaching Earth yang dapat digunakan sebagai bahan baku. R-Oil digunakan sebagai feedstock untuk biodiesel dan pelumas/biolubrikan.

Seperti dinukil dari laporan Paspimonitor, GIMNI dan AIMMI memperkirakan limbah SBE yang dihasilkan oleh pabrik refenery CPO sebesar 4.8 – 7.2 juta ton pada tahun 2019. Mengingat banyaknya volume limbah dan besarnya potensi ekonomi dari pengolahan limbah, seharusnya dapat menjadi insentif pengelolaan limbah SBE tersebut.

Baca Juga: Limbah Padat Sawit Berpotensi Diolah Jadi Bioplastik
Inovasi Gerakan Buat Pestisida Alami dari Limbah Tembakau dan Puntung Rokok

Sayangnya, saat ini pengembangan industri pengelola limbah SBE yang memiliki izin di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini disebabkan karena status SBE sebagai limbah B3, artinya prosedur, syarat dan perizinan pengolahan SBE relatif ketat mengikuti regulasi yang tertuang dalam PP 101/2014.

Pengolahan SBE dengan menggunakan teknologi Solvent Extraction dapat menghasilkan produk Recovered Oil (R-Oil) dan De-oiled Bleaching Earth (De-Obe) yang dapat digunakan sebagai bahan baku.

Teknologi Solvent Extraction. (GIMNI)
Teknologi Solvent Extraction. (GIMNI)

R-Oil digunakan sebagai feedstock (bahan baku) untuk biodiesel dan pelumas/biolubrikan. Sementara itu, De-OBE dapat digunakan sebagai bahan baku untuk bahan konstruksi atau bangunan seperti beton, semen, bata, pupuk bio-organik, pupuk NPK dan pakan ternak. Produk De-OBE juga di-recycle dan menghasilkan Reaktivasi Bleaching Earth/RBE untuk substitusi BE pada proses rafinasi CPO.

Industri pengolahan SBE memiliki potensi besar untuk dikembangkan, namun status B3 tersebut berimplikasi pada ketatnya prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengelola limbah B3 dan ketidakjelasan status produk olahan. Diharapkan status SBE mampu mengubah limbah nonB3 atau bahkan dikategorikan sebagai bahan baku (feedstock).

Dengan demikian, regulasi tersebut dapat mendorong pengembangan industri pengolahan limbah SBE yang dapat menghasilkan manfaat ekonomi sekaligus menjadi peluang bagi industri sawit sebagai green industry.

Dari hasil penelitian, setiap 60 juta ton produk minyak sawit menghasilkan 600 ribu ton limbah SBE, peningkatan jumlah industri minyak nabati berdampak pada peningkatan jumlah limbah SBE sehingga akan menjadi masalah jika tidak diimbangi dengan pengelolaan yang baik.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Limbah
  • Minyak Sawit
  • Teknologi

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi lahan pertanian kedelai. (Pixabay)

    Hortikultura 8 jam lalu

    Kedelai Cocok Ditanam Saat Kemarau, Akademisi Ingatkan Petani Siapkan Benih

  • Ribuan sapi terkatung-katung di Laut Spanyol. (The Guardian)

    Peternakan 9 jam lalu

    Diduga Menderita Bluetongue, 2.000 Ekor Sapi Terkatung-katung di Laut

  • Ilustrasi makanan di kulkas. (freepik)

    Pangan 10 jam lalu

    Catat, Ini 8 Makanan yang Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas

  • Sebanyak 3.600 anak bebek asal Jawa Tengah ditolak masuk lampung. (Sariagri/Kurniawan)

    Peternakan 11 jam lalu

    Tak Ada Sertifikat Kesehatan, Ribuan Anak Bebek Ditolak Masuk Lampung

  • Marigold atau bunga tahi ayam. (pixabay)

    Hortikultura 12 jam lalu

    Dijuluki Bunga Tahi Ayam, Begini Cara Menanam Marigold Agar Cepat Mekar

  • Dinas Pertanian Aceh besar berusaha memenuhi kebutuhan air sawah dengan metode pompanisasi. (Antara)

    Pertanian 13 jam lalu

    Alami Kekeringan, 800 Hektare Sawah di Aceh Besar Terancam Gagal Panen

  • Kacang Pistachio. (Pixabay)

    Pangan 14 jam lalu

    Waspada! Ini Dampak Buruk Konsumsi Kacang Pistachio Secara Berlebihan

  • Ilustrasi benih gandum. (pixabay)

    Perdagangan 15 jam lalu

    Jaga Ketahanan Pangan, Rusia Perketat Kualitas Benih Impor

  • Ilustrasi bunga mawar. (Pixabay)

    Hortikultura 16 jam lalu

    Selain Simbol Cinta, Ini 5 Manfaat Ajaib Bunga Mawar Bagi Kecantikan Kulit

  • Menyulap sampah menjadi karya seni. (Sariagri/Yani)

    News 17 jam lalu

    Keren, Kakek 70 Tahun Ini Menyulap Sampah Jadi Karya Seni Menakjubkan

banner-sariagri.id

Top News

  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
  • Wow! Sederet Selebriti Dunia Ini Punya Peternakan dan Lahan Pertanian
  • Begini Kata Peneliti Soal Viralnya Ikan Hiu Berwajah Manusia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1131