Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Teknologi

Lahan Terbatas, Aquaponik Jadi Solusi Budidaya Ikan dan Tanaman

Ilustrasi Aquaponik (Pixabay)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Arif Sodhiq - Jumat, 5 Februari 2021 | 13:50 WIB

SariAgri -  Pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat akibat kegiatan permukiman dan industri. Hal ini membuat lahan budidaya terancam karena dari tahun ke tahun luas lahan semakin berkurang.

Berkurangnya lahan, aquaponik menjadi salah satu inovasi teknologi alternatif yang diperlukan. Sistem ini dapat diartikan sebagai sistem produksi berkelanjutan dengan menggabungkan budidaya hewan air seperti ikan, lobster, dan udang dengan budidaya tanaman.

Dengan luasan yang sama, aquaponik akan menghasilkan dua komoditas secara bersamaan, yakni sayuran dan ikan. Dalam Jurnal Perikanan Tropis, cara pembuatan aquaponik terbilang mudah. Diawali dengan pembuatan wadah, pembuatan media, dan cara penanaman.

Berikut Ini Pembuatan Wadah Sistem Aquaponik:

1. Pembuatan wadah ikan/ aquarium
2. Pemasangan Pompa
3. Diatas wadah ikan, dipasang pot dengan diisi arang dan bibit tanaman
4. Pemasangan dua sipa sirkulasi. Pipa atas untuk air hisapan dari kolam dan pipia bawah untuk
5. Pemasangan selang diantara tanaman
6. Resirkulasi awal sekitar 1 minggu
7. penebaran ikan nila

Baca Juga: Lahan Terbatas, Aquaponik Jadi Solusi Budidaya Ikan dan Tanaman
Nilai Tukar Petani Januari 2021 Naik



Setelah pembuatan wadah aquaponik, dilakukan pembuatan media tanam. Media tanam yang digunakan yaitu wadah fiber berukuran 60 x 10 x 10 cm diatas akuarium. Lalu Arang yang sudah dihancurkan diisi dengan ketebalan 5 cm. Terakhir, pada ujung media tanam, diberi lubang untuk mengalirkan ke wadah budidaya ikan

Tanaman yang sudah disemai lalu dipindahkan ke media tanam dengan jarak 5 cm antar tanaman."Cara penanaman tanaman dengan sistem ini dapat menggunakan jenis tanaman sawi, selada dan kangkung," kata Prama Hartami selaku peneliti.

Aquaponik memiliki dua keuntungan bagi budi daya ikan dan budi daya tanaman. Dimana tanaman mendapatkan nutrisi dengan unsur hara tinggi dari sisa kotoran dan pakan ikan. Sedangkan untuk budidaya ikan, wadah ikan menjadi lebih bersih karena sudah terfiltrasi.