• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Teknologi

Teknologi Biopori Mampu Perbaiki Lahan Tanaman Kemiri Sunan

sariagri.id - Jumat, 19 Februari 2021 | 13:30 WIB

Teknologi Biopori, Biopori Kemiri sunan, Teknologi pertanian

Ilustrasi Lubang Biopori (Istimewa)
Ilustrasi Lubang Biopori (Istimewa)

Berita Teknologi - Indonesia memiliki ragam komoditas pertanian dalam pembuatan bahan baku bakar nabati (BBN), salah satu komoditas tersebut adalah Kemiri sunan.

Editor: Rashif Usman

SariAgri - Indonesia memiliki ragam komoditas pertanian dalam pembuatan bahan baku bakar nabati (BBN), salah satu komoditas tersebut adalah Kemiri sunan. Dalam setahun, produksi buah kemiri sunan bisa mencapai 50 hingga 289 kg per pohon dan bji sebanyak 4 hingga 6 ton biji kering per hektar.

Di kutip dari laman Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, pengembangan tanaman BBN diarahkan pada lahan suboptimal dan lahan marginal. Luas lahan Marginal di Tanah air diperkiran 3,4 juta hektar, bila luasan tersebut dapat ditanamai kemiri sunan maka akan membantu mencukupi kebutuhan BBM nasional.

Namun, lahan marginal atau lahan kritis pada umumnya memiliki bahan kandungan bahan organik rendah dan rawan terhadap erosi. Ini menyebabkan budidaya Kemiri sunan sulit untuk dilakukan.

Adapun salah satu solusi dalam budidaya di lahan marginal, yakni penggunaan teknologi biopori. Dr. Kamir Raziudin Brata selaku penemu teknologi ini menjelaskan bahwa biopori adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan lubang resapan.

Lubang resapan biopori merupakan lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air. Tujuannya untuk mengatasi genangan air dan meningkatkan daya resap air.

Biopori secara umum dapat memperbaiki lingkungan, memperluas bidang penyerapan air dan meningkatkan kesehatan tanah.

Selai itu, pembuatan biopori akan menambah nutrisi tanah yang berasal dari kompos dan peningkatakan aktivitas mikroorganisme.

100 hingga 200 pohon kemiri daun dapat menghasilkan seresah atau biomassa 7 hingga 15 ton per hektar. Biomassa ini dimanfaatkan sebagai seresah biopori, agar dapat meningkatkan laju inflitrasi atau mengurangi aliran air permukaaan.

Dalam penelitiannya dijelaskan bahwa kedalaman biopori 50 cm memberikan pertumbuhan tanaman kemiri sunan terbaik dibandingkan yang lebih dangkal atau tanpa biopori. Ini dikarenakan biopori dapat memperbaiki sifat kimia tanah terutama peningkatakan kandungan C-organik, Nitrogen dan Kapasitas Tukar Kation (KTK)

Biopori dengan kedalaman 50 dapat menampung seresah kering sebanyak 1 kg dengan kadar air 9,5 persen.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Teknologi Pertanian
  • Lahan Pertanian
  • Agripedia
  • Pertanian
  • Inovasi

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi lahan pertanian kedelai. (Pixabay)

    Hortikultura 7 jam lalu

    Kedelai Cocok Ditanam Saat Kemarau, Akademisi Ingatkan Petani Siapkan Benih

  • Ribuan sapi terkatung-katung di Laut Spanyol. (The Guardian)

    Peternakan 8 jam lalu

    Diduga Menderita Bluetongue, 2.000 Ekor Sapi Terkatung-katung di Laut

  • Ilustrasi makanan di kulkas. (freepik)

    Pangan 9 jam lalu

    Catat, Ini 8 Makanan yang Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas

  • Sebanyak 3.600 anak bebek asal Jawa Tengah ditolak masuk lampung. (Sariagri/Kurniawan)

    Peternakan 10 jam lalu

    Tak Ada Sertifikat Kesehatan, Ribuan Anak Bebek Ditolak Masuk Lampung

  • Marigold atau bunga tahi ayam. (pixabay)

    Hortikultura 11 jam lalu

    Dijuluki Bunga Tahi Ayam, Begini Cara Menanam Marigold Agar Cepat Mekar

  • Dinas Pertanian Aceh besar berusaha memenuhi kebutuhan air sawah dengan metode pompanisasi. (Antara)

    Pertanian 12 jam lalu

    Alami Kekeringan, 800 Hektare Sawah di Aceh Besar Terancam Gagal Panen

  • Kacang Pistachio. (Pixabay)

    Pangan 13 jam lalu

    Waspada! Ini Dampak Buruk Konsumsi Kacang Pistachio Secara Berlebihan

  • Ilustrasi benih gandum. (pixabay)

    Perdagangan 14 jam lalu

    Jaga Ketahanan Pangan, Rusia Perketat Kualitas Benih Impor

  • Ilustrasi bunga mawar. (Pixabay)

    Hortikultura 15 jam lalu

    Selain Simbol Cinta, Ini 5 Manfaat Ajaib Bunga Mawar Bagi Kecantikan Kulit

  • Menyulap sampah menjadi karya seni. (Sariagri/Yani)

    News 16 jam lalu

    Keren, Kakek 70 Tahun Ini Menyulap Sampah Jadi Karya Seni Menakjubkan

banner-sariagri.id

Top News

  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
  • Wow! Sederet Selebriti Dunia Ini Punya Peternakan dan Lahan Pertanian
  • Begini Kata Peneliti Soal Viralnya Ikan Hiu Berwajah Manusia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1209