• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Teknologi

Licos, Solusi Pengatur Pakan Ikan dan Pengontrol Kualitas Air

sariagri.id - Sabtu, 20 Februari 2021 | 20:00 WIB

Berita Teknologi, Licos, Pengatur Pakan Ikan, Pengontrol Kualitas Air, Unair

Licos, solusi Pengatur Pakan Ikan dan Pengontrol Kualitas Air. (Dok. Humas Unair)
Licos, solusi Pengatur Pakan Ikan dan Pengontrol Kualitas Air. (Dok. Humas Unair)

Berita Teknologi - Mahasiswa Unair ciptakan inovasi alat pengatur pemberian pakan dan kualitas air otomatis untuk meningkatkan kelangsungan hidup ikan.

Penulis: Arief L, Editor: Dera

SariAgri - Bagi pembudidaya ikan nila (Oreochromis nilocitus) tradisional di Indonesia, ada dua hal yang selalu menjadi persoalan serius, yakni kualitas air dan managemen pakan.

Jika kedua hal tersebut tidak dikelola dengan baik maka dapat berakibat umur pendek ikan dan berujung kerugian bagi peternak ikan. Melihat hal tersebut, mahasiswa angkatan 2019 Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga (FPK UNAIR) menggagas inovasi baru yang dapat meningkatkan kelangsungan hidup ikan nila.

Terobosan yang diberi nama LICOS (Life Control System) tercetus dari penelitian dua mahasiswa Unair yakni Aulia Maulidah dan Wahyu Saputro. LICOS merupakan inovasi alat pengatur pemberian pakan dan kualitas air otomatis untuk meningkatkan kelangsungan hidup ikan.

“LICOS berfungsi sebagai autofeeder (memberi pakan secara otomatis) sekaligus dapat mengontrol parameter kualitas air, khususnya ikan Nila pada kolam budidaya semi intensif,” ungkap Mahasiswi yang kerap disapa Alda kepada Sariagri, Sabtu (20/2).

Alda, ketua tim, menjelaskan pakan merupakan unsur terpenting guna menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Begitu pula dengan air yang menjadi media penting guna mendukung kehidupan ikan sehingga diperlukan kualitas air yang terkontrol dengan baik.

“LICOS dapat mengatur manajemen pakan ikan, meningkatkan dan menjaga kualitas air pada kolam budidaya tersebut,” ucap mahasiswi asal Jombang tersebut.

Licos, Ssolusi Pengatur Pakan Ikan dan Pengontrol Kualitas Air. (Dok.Humas Unair)
Licos, Ssolusi Pengatur Pakan Ikan dan Pengontrol Kualitas Air. (Dok.Humas Unair)

Baca Juga: Mengintip Kecanggihan Drone di Era Pertanian Modern
Biar Lebih Awet, Begini Cara Pengolahan Susu Segar Agar Tak Cepat Basi

Apabila LICOS dapat dioptimalkan, lanjutnya, bisa menjadi sebuah alat yang multifungsional dan memiliki nilai lebih jika dioperasikan.

Pendapat tersebut didukung Wahyu, mahasiswa program studi Teknologi Hasil Perikanan. Menurutnya LICOS memiliki prosesor dan nantinya dirancang dengan pemograman yang direncanakan.

“Awal mula tercetusnya LICOS, dari keprihatinan saya bersama Alda yang menyaksikan banyak kegagalan panen yang sebagian besar disebabkan oleh kematian ikan. Dengan kegagalan panen tersebut membuat pendapatan pembudidaya semi intensif menurun hingga menimbulkan banyaknya hutang antar pembudidaya,” Tutur Wahyu.

LICOS, kata Wahyu, memiliki sensor untuk memeriksa parameter kualitas air seperti salinitas, suhu, DO dan pH. Parameter tersebut merupakan indikator kualitas perairan yang harus dipertahankan untuk menjamin keberlangsungan hidup ikan.

Beberapa komponen dalam LICOS ada 3, yakni Komponen Chassis dan Casing, Komponen Elektronik, dan Fish Finder.

“Fish Finder merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengetahui lokasi adanya ikan di dalam lautan dengan mendeteksi gelombang suara yang dipantulkan, ini disebut dengan sonar,” Ujarnya.

Ia memaparkan mekanisme kerja dari LICOS adalah proses screening keadaan perairan kolam budidaya untuk mengontrol kualitas air seperti suhu, DO, pH dan salinitas. Ketika keempat komponen dalam kondisi yang tidak baik, lanjut Wahyu, secara otomatis data diproses oleh sensory tools.

“Sebelum pengaplikasian alat perlu adanya kalibrasi sensory tools. Kalibrasi alat merupakan proses menyamakan nilai yang terukur pada alat dengan alat ukur agar sesuai dengan standar,” tutup Wahyu.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Teknologi
  • Perikanan

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi lahan pertanian kedelai. (Pixabay)

    Hortikultura 8 jam lalu

    Kedelai Cocok Ditanam Saat Kemarau, Akademisi Ingatkan Petani Siapkan Benih

  • Ribuan sapi terkatung-katung di Laut Spanyol. (The Guardian)

    Peternakan 9 jam lalu

    Diduga Menderita Bluetongue, 2.000 Ekor Sapi Terkatung-katung di Laut

  • Ilustrasi makanan di kulkas. (freepik)

    Pangan 10 jam lalu

    Catat, Ini 8 Makanan yang Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas

  • Sebanyak 3.600 anak bebek asal Jawa Tengah ditolak masuk lampung. (Sariagri/Kurniawan)

    Peternakan 11 jam lalu

    Tak Ada Sertifikat Kesehatan, Ribuan Anak Bebek Ditolak Masuk Lampung

  • Marigold atau bunga tahi ayam. (pixabay)

    Hortikultura 12 jam lalu

    Dijuluki Bunga Tahi Ayam, Begini Cara Menanam Marigold Agar Cepat Mekar

  • Dinas Pertanian Aceh besar berusaha memenuhi kebutuhan air sawah dengan metode pompanisasi. (Antara)

    Pertanian 13 jam lalu

    Alami Kekeringan, 800 Hektare Sawah di Aceh Besar Terancam Gagal Panen

  • Kacang Pistachio. (Pixabay)

    Pangan 14 jam lalu

    Waspada! Ini Dampak Buruk Konsumsi Kacang Pistachio Secara Berlebihan

  • Ilustrasi benih gandum. (pixabay)

    Perdagangan 15 jam lalu

    Jaga Ketahanan Pangan, Rusia Perketat Kualitas Benih Impor

  • Ilustrasi bunga mawar. (Pixabay)

    Hortikultura 16 jam lalu

    Selain Simbol Cinta, Ini 5 Manfaat Ajaib Bunga Mawar Bagi Kecantikan Kulit

  • Menyulap sampah menjadi karya seni. (Sariagri/Yani)

    News 17 jam lalu

    Keren, Kakek 70 Tahun Ini Menyulap Sampah Jadi Karya Seni Menakjubkan

banner-sariagri.id

Top News

  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
  • Wow! Sederet Selebriti Dunia Ini Punya Peternakan dan Lahan Pertanian
  • Begini Kata Peneliti Soal Viralnya Ikan Hiu Berwajah Manusia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1503