Fosil Dinosaurus Herbivora dengan Cakar Besar Ditemukan di Jepang

Editor: Putri - Selasa, 14 Juni 2022 | 09:00 WIB
Sariagri - Jutaan tahun yang lalu, dinosaurus bipedal mengintai pantai benua Asia. Namun ternyata, tangan yang mirip gunting itu digunakan untuk menebas tumbuh-tumbuhan daripada memangsa hewan lain, menurut sebuah studi baru.
Dinosaurus itu termasuk dalam kelompok yang dikenal sebagai therizinosaurus atau dinosaurus berkaki tiga yang bipedal dan herbivora. Selain itu, dinosaurus ini hidup selama periode Kapur, sekitar 145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu.
Baru-baru ini, para peneliti dari Jepang dan Amerika Serikat menggambarkan fosil therizinosaurus termuda yang pernah ditemukan di Jepang. Fosil itu juga merupakan yang pertama ditemukan di Asia dalam sedimen laut.
Fosil ini mewakili spesies yang baru dideskripsikan, yang oleh para peneliti dinamai Paralitherizinosaurus japonicus. Genus, yang sudah dikenal ilmu pengetahuan, berarti "reptil di tepi laut" dalam bahasa Yunani dan Latin; nama spesies menghormati Jepang, di mana spesimen itu ditemukan.
Mengutip Live Science, fosilnya berbentuk kait, yang mencakup sebagian tulang belakang dan sebagian pergelangan tangan dan kaki depan. Fosil ini ditemukan oleh tim peneliti yang berbeda pada 2008. Sejak itu, disimpan dalam koleksi di Museum Sejarah Alam Nakagawa di Hokkaido, Jepang.
Baca Juga: Fosil Dinosaurus Herbivora dengan Cakar Besar Ditemukan di JepangJellyfish Barge, Teknologi Rumah Kaca Budi Daya Terapung Mandiri
Ilmuwan Jepang menemukan spesimen tersebut di Nakagawa. Tempat ini terkenal dengan temuan berbagai fosil. Fosil itu terbungkus dalam beton dan pada saat penemuannya, berahli paleontologi yakin bahwa fosil itu milik therizinosaurus.
Menurut penelitian, fosil therizinosaurus ditemukan di seluruh Asia serta di Amerika Utara, khususnya di Taman Nasional dan Cagar Alam Denali di Alaska. Seiring waktu, hewan tersebut beradaptasi untuk hidup di lingkungan pesisir.