Atasi Stres, Mahasiswa UB Ciptakan Produk Aromaterapi Berbahan Jeruk

Ilustrasi buah jeruk. (Sariagri/Arief L)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 8 Desember 2021 | 18:50 WIB

Sariagri - Stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang tampak berbahaya atau sulit. Kategori stres terbagi 2 berdasarkan berat ringan permasalahan yang memicu.

Stres ringan dapat memacu seseorang untuk berpikir dan berusaha lebih cepat. Sedangkan stres yang terlalu berat dan berkelanjutan, apabila tidak segera diatasi dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan.

Berkaca pada permasalahan itu, 5 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya (UB) Malang Jawa Timur menggagas inovasi pelepas stres berbahan dasar jeruk.

Kelima mahasiswa tersebut yakni Fina Nidaul Mahalli, Elina Alfin Meida, Aurista Rachma Kusumawati, Bela Sania Twinki, dan Eka Mei Dita Erlinia.  Di bawah bimbingan dosen Doddy Maulana, SE., MT., MSc. Kelompok ini menciptakan OPPA, produk aromaterapi berbahan dasar jeruk.

Juru bicara tim, Fina Nidaul Mahalli mengatakan seseorang yang mengalami stres akan kehilangan persediaan vitamin C dalam tubuhnya, sehingga membuat kondisi mental menjadi tidak stabil.

Gejala stres yang terjadi secara ringan tidak bisa dianggap sepele, stres ringan yang dialami oleh seseorang secara berlarut-larut akan menimbulkan stres berat dan berakibat depresi.

 “Seseorang yang mengalami stres akan kehilangan persediaan vitamin C dalam tubuhnya, sehingga membuat kondisi mental menjadi tidak stabil. Jeruk memiliki kandungan vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan dan dapat mengurangi efek tekanan stres pada fisik atau psikologi seseorang”, ujar Jubir tim Fina Nidaul Mahalli, dalam rilis yang dibagikan kepada Sariagri, rabu (8/12).

Inovasi karya tim, lanjutnya, berupa Orange Plastic Paper Aromatherapy. Produk aromaterapi ini dibuat dalam bentuk plastic paper yang beraromakan buah jeruk yang dikemas secara praktis dengan harga yang ekonomis.

Produk ini dibuat dengan memanfaatkan sumber daya jeruk pada sentra perkebunan jeruk di Batu dan Malang.

“Jeruk yang kami pilih adalah jenis Jeruk Madu Malang A dengan kualitas terbaik”, ungkapnya.

Dengan kemasan kecil dan praktis, imbuhnya produk ini memudahkan konsumen untuk membawa OPPA kemana saja dan dapat digunakan kapan saja.

“Penggunaannya pun sangat mudah. Pengguna cukup menempelkan OPPA pada area pelipis atau di wajah untuk merasakan sensasi rileks, “ terangnya.

Produk ini, imbuh Fina, dipasarkan secara offline dan online dengan memanfaatkan jejaring sosial Instagram dan Whatsapp Business untuk menjaring pembeli potensial.

Baca Juga: Atasi Stres, Mahasiswa UB Ciptakan Produk Aromaterapi Berbahan Jeruk
Luar Biasa! Tim Spektronics ITS Kembangkan Pertanian Masa Depan Berbasis Hidrokoloid

OPPA merupakan salah satu cara memanfaatkan kekayaan alam agar memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

“Selain itu juga sebagai upaya membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan eksistensi buah lokal di pasar nasional dan internasional”, imbuhnya.

Inovasi OPPA merupakan hasil Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) sebagai salah satu cara untuk memanfaatkan kekayaan alam.

“kebetulan bahan baku jeruk di sekitar kita cukup melimpah sehingga memudahkan kami dalam membuat produk OPPA. Selain membantu petani menyerap hasil panen juga melatih kreativitas, kami sebagai mahasiswa dalam problem solving, dan juga dapat memperluas relasi.” pungkasnya.